Tanah Datar Wakili Sumatera Barat Ikuti Ajang Duta Pariwisata Indonesia di Tingkat Nasional

Tanah Datar - Siti Azzahra Avika asal Tanah Datar Putri dari Drg Sherly Gusvi Engriani mengikuti audisi duta pariwisata indonesia di bawah naungan Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif) untuk mewakili Sumatra Barat di tingkat Nasional yg di adakan di Bali  26-29 september 2024.

Mengikuti pendaftaran  melalui website duta pariwisata indonesia, seleksi regional nya masih dalam proses pengurusan bersama Pemprov Sumbar maka proses seleksi nya langsung melalui tim pusat duta pariwisata Indonesia, dari 540 pendaftar Siti Azzahra Avika lolos ke tahap administrasi lanjut ke seleksi wawancara mengenai wawasan pariwisata dan budaya.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Agrowisata Nanas Jambi Patut Dikembangkan

Hal itu di ketahui saat Siti Azzahra Avika  Audensi bersama Ketua TP PKK Tanah Datar Ny.Lise Eka Putra di dampingi Kadis Pariwisata di Gedung Indojolito.Selasa(17 September 2024)

Siti Azzahra Avika menjelaskan setelah penilaian yang cukup panjang dari bulan Februari-Maret maka duta pariwisata indonesia menetapkan bahwa Siti Azzahra Avika siswi MAN 2 Tanah Datar(Kabupaten Tanah Datar) dan Al Haris siswa MAN 3 Kota Padang (Kota Padang) sebagai perwakilan Sumatera Barat untuk mengikuti ajang Duta Pariwisata Indonesia di tingkat Nasional yang di adakan di Bali pada tanggal 26-29 September 2024.

Baca juga: Ledia Hanifa Amaliah: HPI Perlu Pastikan Keberadaan Pemandu Wisata di Tengah Perkembangan Teknologi

Sementara  Ketua TP PKK Ny.Lise Eka Putra 

menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih Azzahra Avika yang juga Hafizah 30 jus yang di harapkan mampu mempertahankan Agama, nilai budaya, etika adab budaya Minang di mata Dunia 

Baca juga: Komisi X Dorong Kemenparekraf Kembangkan Industri Film Berbasis Sejarah

Serta bisa memperkenalkan wisata di tingkat Nasional dan Program unggulan Bupati Tanah Datar Eka Putra Satu Nagari Satu Event dapat dikenal Dunia

Ny.lise juga berharap agar dapat menjaga kesehatan serta pulang nanti tetap menjaga etika dan adab tidak bolah sombong dan tetap menjaga hafalan 30 jus.(Farid)

Baca juga: Mengantarkan Bilih Pulang ke Rumahnya