Sebelum Gelar Muscab Pengurus PMI Tanah Datar Audiensi Dengan Bupati

TANAH DATAR - Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu organisasi independen yang membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan dalam bentuk kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dan donor darah sukarela.

Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah bersama pengurus saat pertemuan dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra di gedung Indojolito Batusangkar, Rabu (31/8).

Baca juga: Tony Rosyid: Merindukan Kepemimpinan Soeharto

Ny. Emi sampaikan dalam waktu dekat kepengurusan periode 2017 - 2022 akan berakhir dan kembali akan melaksanakan pemilihan ketua dan pengurus baru, untuk itu bupati sebagai pelindung, saya melaporkan beberapa program yang telah dilakukan.

"PMI Tanah Datar telah menjalankan beberapa program diantaranya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama, donor darah dan bergabung  dalam tim gugus covid 19 dengan membantu dalam penyelenggaraan penguburan jenazah covid dan program vaksinasi, alhamdulillah semuanya berjalan lancar, " terang Ny. Emi Irdinansyah.

Baca juga: Gubernur Sumbar: Peran Ninik Mamak Membantu Penyelenggaraan Pemerintahan

Untuk saat ini, kata Emi, gedung Markas PMI berstatus pinjam pakai ke dinas pendidikan, dan kondisinya sudah memprihatinkan perlu di rehap, serta 1 unit kendaraan operasional juga rusak berat. "Kami pengurus kedepannya berharap kepada pemerintah daerah PMI memiliki gedung yang resfrentatif, karena sudah lama meminjam gedung eks sekolah dan kendaraan operasional untuk kemajuan PMI kedepannya, " harap Emi.

Menanggapi hal tersebut Bupati Eka Putra sampaikan kehadiran PMI sangat besar perannya dalam membantu kemanusiaan seperti rumah sakit dalam hal kebutuhan darah, pemerintah daerah siap mensuport kegiatan PMI Tanah Datar.

Baca juga: Mulai 9 Desember 2021, BI Buka Layanan Penukaran Uang Rusak Lewat Aplikasi Pintar

"Pemerintah daerah apresiasi terhadap PMI Tanah Datar yang telah banyak membantu dalam bidang kemanusiaan, terutama dalam kesiapsiagaan stok darah, " sampai Bupati.

Berdasarkan data dari RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar, kebutuhan darah pada tahun 2021 sebanyak 1500 kantong dan pada tahun ini sampai Juli 2022 sudah 922 kantong dengan per bulan 130 kantong, tentunya disini peran PMI sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan darah, pungkas Bupati yang saat itu didampingi Direktur RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar dr.Nurman.(JH)

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)